Rabu, 02 September 2009

PDIP-Golkar Tak Oposisi Demokrasi Mati

INILAH.COM


01/09/2009 - 23:23


PDIP-Golkar Tak Oposisi Demokrasi Mati

Bayu Hermawan


INILAH.COM, Jakarta - Kehidupan demokrasi dipastikan akan mati perlahan. Hal itu akan terjadi jika PDIP yang sebelumnya oposisi akan masuk dalam pemerintahan bersama Partai Golkar.

Menurut Direktur Cirus Surveyors Group Adrinof A. Chaniago mengatakan kecenderungan partai yang sebelumnya beroposisi seperti PDIP dan Golkar yang kemudian menunjukan sikap mau berkoalisi ini dikhawatirkan akan mematikan system demokrasi.

"Demi keutuhan negeri ini kita berharap PDIP, Golkar, Gerinda, dan Hanura mau menempatkan diri sebagai pihak oposisi," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan dia dalam diskusi 'Oposisi Satu Keharusan' di Jakarta, Selasa (1/9). Menurut dia, alasan beberapa partai yang takut menempatkan diri sebagai oposisi dinilai hanya klise semata.

"Kalau takut beroposisi ya jangan ikut pemilu, atau ikut pemilu tapi jangan mencalonkan menjadi presiden, atau nggak tunggu saja di simpang jalan untuk lihat siapa yang cenderung menang kemudian baru ikut." tutur pengajar FISIP UI ini.

Pendapat sedana juga diungkapkan Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti. Diakui dia, tanpa oposisi dalam pemerintahan mendatang akan membahayakan proses demokrasi kedepan.

"Sebab demokrasi itu memiliki kultur sendiri, yakni dengan menjalankan sebuah proses kompetisi yang sehat. Dimana ada pernyataan siap menang dan siap kalah, ya kalau menang berkuasa dan kalah beroposisi." jelasnya.

Karena itu, Ray mengingatkan, jika oposisi tidak ada maka tidak ada fungsi silang yang akan mengawasi kinerja dari pemerintah. [bay/jib]

Tidak ada komentar: