Senin, 31 Agustus 2009

Besok, Kedutaan Besar Malaysia Akan Didemo

TEMPO INTERAKTIF


Besok, Kedutaan Besar Malaysia Akan Didemo


Senin, 31 Agustus 2009 | 17:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta akan didemo esok hari.

"Besok, kami akan menduduki Kedutaan Malaysia dan meminta duta besarnya pulang," ujar Eggy Sujana, Ketua Dewan Syuro Persatuan Pekerja Muslim Indonesia di Jalan Diponegoro No.58 Jakarta, Senin (31/8)

Seharusnya, kata Eggy, hari ini adalah hari yang tepat untuk berunjuk rasa ke kedutaan karena bersamaan dengan hari kemerdekaan Malaysia. Tapi pihaknya perlu koordinasi untuk berunjuk rasa agar tidak disusupi massa yang tidak jelas. Pihaknya menyatakan siap mengambil alih kedutaan Malaysia.

Pernyataan dan sikap Malaysia selama ini, Eggy menambahkan, bergantung dengan kualitas bangsa Indonesia. "Malaysia menjadi berani, karena kualitas Indonesia menurun, terutama pemerintahnya," ia mengeluhkan.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi menyayangkan sikap pemerintag yang terkesan pragmatis dan sektoral terhadap klaim dan tindakan pemerintah Malaysia. "Pemerintah bereaksi kalau ada yang direbut,"jelasnya.

Padahal sikap Malaysia terhadap Indonesia sudah jelas menghina kedaulatan dan kewibawaan. Terlihat dari pencurian seni budaya, klaim patok perbatasan, masalah tenaga kerja hingga pulau ambalat.

Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, memprediksi Malaysia nantinya dalam 3-4 tahun mendatang justru akan mengalami kebangkrutan. "Oposisi mencuat, sentimen etnis menguat, itu ciri hancurnya sebuah negara," jelasnya.

Maka pemerintah Indonesia harus segera mengambil momentum ini dengan menunjukkan kekuatan dan kewibawaan pemerintahannya terhadap negara lain. " Presiden jangan hanya bergerak jika kepentingan pribadinya diganggu," ucapnya.

DIANING SARI

Tidak ada komentar: