Jumat, 23 Oktober 2009

Masyarakat Desak RI, "Ganyang Malaysia" Segera

BERITA BARU.COM


Masyarakat Desak RI, "Ganyang Malaysia" Segera


Setiohutomo, Willy Widianto



Senin, 31 Agustus 2009 17:33

Jakarta, beritabaru.com - Hubungan Indonesia-Malaysia tampaknya semakin meruncing dan sejumlah tokoh pun terlecut rasa nasionalismenya untuk mendesak pemerintah Indonesia segera bersikap tegas pada Malaysia yang dinilai sidah menginjak-injak harga diri bangsa.

Salah satunya sejumlah tokoh yang tergabung dalam Bendera (Benteng Demokrasi Rakyat) dan kelompok ini bahkan ingin turun tangan sendiri untuk menghadapi Malaysia yang sudah dianggap keterlaluan.

"Jika Presiden SBY tak mau turun tangan, kita akan turun langsung melakukan gerakan oposisi rakyat"ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti saat jumpa pers "Ganyang Malaysia" di Jalan Diponegoro 58, Jakarta, Senin(31/8).

Menurut Ray, saat ini pemerintah terlalu lembek dalam menyikapi sikap Malaysia yang sudah terlalu jauh bersikap menginjak-injak harga diri bangsa, untuk itulah Ray mengajak kepada seluruh tokoh-tokoh politik bergabung melawan Malaysia.

"Diserukan kepada tokoh politik supaya melakukan gerakan oposisi melawan Malaysia, "tegasnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra, Permadi mengatakan sudah seharusnya Indonesia melakukan perang dengan Malaysia, pasalnya mereka telah menggerogoti budaya Indonesia.

"Kita seharusnya memproklamirkan perang karena bukan budaya yang diambil. Tetapi karena Indonesia-Malaysia adalah pemerintah Malaysia berani menantang kedaulatan Indonesia"tegasnya.

Ditegaskan Permadi, Malaysia sudah melakukan penghinaan pada kedaulatan dan kewibawaan Indonesia, tetapi pejabat Indonesia sangat lambat dan reaktif ketika ada sesuatu yang diambil. Malaysia berani mengklaim Ambalat, yang jelas-jelang melanggar perbatasan Indonesia.

"Kita tidak perlu takut kepada alutsista yang lebih hebat. Kita tidak perlu takut dengan pembiayaan Malaysia. Tentara Malaysia pengecut, gemuk-gemuk dan tidak pernah melakukan penembakan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula beberapa tokoh seperti Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, Egy Sujana, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra, Permadi ikut menandatangani deklarasi untuk menjadi relawan perang melawan Malaysia.

Tidak ada komentar: