Kamis, 22 Oktober 2009

Mimbar Diskusi Bendera Berlangsung Penuh Antusias

SERUU.COM


Mimbar Diskusi Bendera Berlangsung Penuh Antusias


Utama | Nasional


Written by Redaksi Berita on Thursday, 30 July 2009 16:32


Sekitar 500 massa yang tergabung dalam Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang sebelumnya dijadwalkan akan menggelar diskusi terbuka di halaman parkir bekas kantor PDIP jalan Doponegoro 58 Jakarta Pusat. Diskusi ini dimulai pada sekitar pukul 14:05 dengan mimbar bebas setelah kedua pembicara hadir. Kedua pembicara ini adalah Ray Rangkuti dari Lintas Madani Indonesia dan Fadrul Rahman yang merupakan pengamat politik dari pedoman Indonesia. Sementara itu dilaporkan bahwa Fadli Zon dan Indra Piliang berhalangan hadir dalam acara ini karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.

Dari acara tersebut Ray Rangkuti mengatakan, "Saya sangat menyesalkan, mengapa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak memanggil pasangan capres cawapres SBY-Budiono untuk menghadiri pada hari H-1 Pemilu seperti pada pasangan cawapres cawapres Mega-Prabowo dan JK-Wiranto, lalu mengapa KPU tidak membacakan secara terbuka tentang berapa total pemilih pada Pilpres dan berapa yang tidak menggunakan hak pilihnya serta berapa suara yang tidak sah..? mengapa hanya saliknan saja" tegasnya.

Sementara dari Fadjrul Rahman juga mengatakan, "Hari ini kita berkumpul disini untuk melawan bangsa sendiri yang korup dan tidak jujur, dan kita hadir disini untuk membela demokrasi dan konstitusi," katanya. Fadjrul juga mempertanyakan terkait Undang-undang No.42 pasal 103tentang pasangan capres cawapres yang menerima sumbangan dari pihak asing. Sedangkan Fadjrul mengindikasikan pada pasangan capres cawapres SBY-Budiono yang menerima sumbangan dana kampanye yang jumlahnya melebihi dari yang seharusnya. Dalam hal ini seharusnya pasangan tersebut melaporkannya ke KPU, karenanya Fadjrul menyimpulkan bahwa SBY-Budiono harus dikualifikasi karena menurutnya tidak sah.[NDN]

Tidak ada komentar: