Kamis, 21 Mei 2009

Aktivis Muda Gagal Karena Tak Pakai Uang

INILAH.COM


Politik
21/05/2009 - 17:40


Aktivis Muda Gagal Karena Tak Pakai Uang

Fitriya Usman

Ray Rangkuti

(inilah.com /Raya Abdullah)

INILAH.COM, Jakarta – Banyak kalangan muda yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Namun, tak banyak di antara mereka yang gagal melengang ke Senayan. Hal ini, dinilai karena mereka kalah bersaing dengan politisi yang mengandalkan uang selama kampanye.


Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, dalam diskusi yang bertema 'Menggugat Absennya Etika Politik', di Rumah Makan Omah Sendok, Jakarta, Kamis (21/5).


"Dan kenapa mereka (aktivis) tidak banyak terpilih? Karena ternyata mereka secara umum tidak mau menggunakan politik uang. Karena mereka mau dipilih karena programnya," paparnya.


Walaupun begitu, ia optimistis generasi baru masih akan mendapat kesempatan. "Kita masih punya optimisme, tahun 2014 generasi-generasi yang masih menggunakan politik uang akan habis karena alam. Mega akan habis karena sudah tua. Amien Rais, Gus Dur, terus SBY, dan semua," papar Ray


Generasi muda, menurutnya, memiliki kesempatan di periode saat ini. Sehingga, jika bukan di masa sekarang, para aktivis muda tidak akan mendapatkan kesempatan. "Ini kan sebetulnya generasi ‘lalu ruik sanjo', yang artinya senja akan tenggelam. Ini Bahasa Padang," ujarnya.


Ia juga mengingatkan, pertarungan politik di Pemilu 2014 juga masih berkutat seputar pertarungan antara program dengan politik uang. Sebab, politisi terbiasa dengan kultur politik pragmatis,. “Berhadapan dengan kultur politik yang masih memandang etika, substansi, yang patut dijadikan jargon," tandasnya. [nuz]

Tidak ada komentar: