Kamis, 19 Februari 2009

Golkar Cerai PD, Goyahkan Pemerintahan


Ray Rangkuti
inilah.com/Raya Abdullah)

INILAH.COM

Politik

20/02/2009 - 09:01

Golkar Cerai PD, Goyahkan Pemerintahan

Windi Widia Ningsih



INILAH.COM, Jakarta - Niat Partai Golkar bercerai dari Partai Demokrat (PD) dinilai hal yang wajar. Perceraian ini sedikit banyak akan mempengaruhi pemerintahan.

“Sedikit banyak akan terjadi hubungan yang tidak enak, dimana JK dan SBY akan bersikap canggung atau hubungannya tidak enak,” kata Direktur Lima Ray Rangkuti kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (20/2).

Lanjut Ray, ini jelas akan menganggu pemerintahan, tetapi bisa juga perceraian ini ada baiknya. Karena akan memicu SBY dan JK saling berlomba. Namun, jangan sampai perlombaan ini akan membuat keadaan negara ini tidak stabil.

“Sikap SBY dan JK sama-sama saling melengkapi, yang satu sikapnya terbuka, semangat, berani dan yang satu pendiam, penurut, santai,terkesan lambat,” ujarnya.

Namun, walaupun SBY-JK memiliki sikap yang saling menutupi kekurangan masing-masing, bukan berarti Partai Golkar dan PD juga saling menutupi. Hal yang lumrah apabila Golkar sebagai partai besar, memiliki kursi sekitar 20%, memutuskan untuk mendeklarasikan capres dari internal Golkar. Keinginan Golkar ini dinilai sangat bisa dipahami.

“Malah parpol yang memiliki kursi 10% saja berani untuk mengumumkan capresnya, ada juga parpol yang memiliki 35% tapi tidak berani untuk mengumumkan capresnya dari internal,” pungkasnya. [win/bar]

Tidak ada komentar: