Rabu, 25 Februari 2009

KPU Akui Sosialisasi Pemilu Kurang

TEMPO INTERAKTIF

KPU Akui Sosialisasi Pemilu Kurang

Minggu, 22 Februari 2009 | 12:27 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum Endang Sulastri mengakui sosialisasi pemilihan umum belum sempurna.



"Mungkin baru terasa dua minggu sebelum pemilihan," ujarnya ketika dihubungi Ahad (12/2). Pernyataan ini menjelaskan perkiraan Endang bahwa masyarakat mungkin akan lebih terasa gaung pemilu dua pekan sebelum hari pencontrengan.

Sejak Januari 2009, Endang mengaku beberapa Komisi di daerah telah menunjukkan kemajuan dalam sosialisasi proses pemilihan. Tapi ada pula yang terkendala pemilihan kepala daerah seperti Jawa Timur dengan tiga putaran pemilihan Gubernur.

Survei Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) menunjukkan hanya 24,5 persen pemilih tahu tanggal pemilihan (9 April 2009). Survei ini dilakukan pada sembilan kota/kabupaten di Jakarta, Jawa Barat dan sebagian banten.

Menurut Endang survei tersebut harus dilihat pula tabulasinya dan sampelnya. Ia tak menampik masih banyak kekurangan dan kini memang diniatkan untuk sosialisasi secara masif. Komisi juga bekerja sama dengan sekolah menengah baik umum dan kejuruan untuk sosialisasi di tingkat pemilih pemula.

"Bisa menghemat anggaran dan jumlahnya kan tidak terlalu banyak," ujar Endang. Begitu pula pemberitaan di Media yang selalu menghitung mundur hari pemilihan termasuk dukungan yang diakui Komisi membantu sosialiasi.

Awal Maret mendatang, dijanjikan Endang, Petugas Pemungutan Suara dan Petugas Pemungutan Kecamatan memastikan Daftar Pemilih Tetap di daerahnya masing-masing. "H-5 paling lambat sudah diumumkan tanggal dan tempat pemilihan," imbuhnya. Kemudian tiga hari menjelang, komisi mewajibkan semua daftar pemilih sudah mendapatkan surat pemberitahuan.

DIANING SARI

Tidak ada komentar: