Ketua KPU Didesak Mundur

SURYA ON-LINE

Ketua KPU Didesak Mundur

Minggu, 11 Januari 2009 | 12:16 WIB

JAKARTA | SURYA Online-Ruwetnya persiapan pemilu serta minimnya sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyarankan Ketua KPU untuk mundur.

“Kami melihat ada masalah kemampuan para anggota KPU. Seharusnya mereka sudah mundur sejak dulu,” ujar Ray Rangkuti, Sabtu (10/1).

Ray kemudian menyarankan kepada Komisi II DPR untuk segera mengganti para anggota KPU untuk mengantisipasi pelaksanaan Pemilu yang berlangung tiga bulan lagi. Usul Ray, Komisi II DPR bisa saja memutuskan anggota KPU tidak bisa bekerja dan diganti.

“Nah,solusinya sekarang adalah, tinggal berdoa saja sehingga pemilu bisa berjalan dengan baik. Kinerja kesetjenan KPU yang juga dianggapnya tidak maksimal. Komisi II DPR juga harus mengundang sekretariat KPU untuk dilakukan evaluasi,apakah betul KPU lalai atau setjen KPU sengaja melakukan hal-hal sendiri,” kata Ray Rangkuti.

Sementara itu, mantan Ketua Pansus RUU Pemilu yang juga anggota Komisi II DPR, Ferry Mursydan Baldan dalam diskusi itu seraya mempertegas, kinerja KPU saat ini yang sangat mudah ditebak adalah kurangnya kerjasama antar anggota KPU itu sendiri.

Ferry kemudian mencontohkan, selama ini KPU masih berpikir bagaimana melakukan sentralistik padahal undang-undang mengatakan agar dilakukan desentralisasi dalam pengadaan logistik. Selain itu, Ferry juga meminta kepada KPU untuk tidak lagi berwacana yang akhirnya menimbulkan perbedaan pandangan.jbp/yat)