Kamis, 29 Januari 2009

Potensi Jual-Beli Suara Meningkat

SEPUTAR INDONESIA

Potensi Jual-Beli Suara Meningkat
Thursday, 29 January 2009

POTENSI penyelewengan dan jual-beli suara dalam Pemilu 2009 mendatang diperkirakan meningkat tajam dibandingkan Pemilu 2004.


Peningkatan potensi penyelewengan dan jual-beli suara ini disebabkan penggunaan mekanisme suara terbanyak. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti mengatakan,dengan mekanisme ini maka akan terjadi persaingan bebas antarcalon anggota legislatif (caleg).

”Dengan suara terbanyak tidak mudah bagi elite untuk bersaing dengan caleg populis dari kalangan artis,”ungkap Ray dalam diskusi publik dengan tema ”Antisipasi Potensi Pelanggaran Pemilu 2009,Belajar dari Pengalaman Pemilu 1999 dan 2004” di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Karena itu, para caleg akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperoleh kemenangan.

Menanggapi hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini menyatakan sudah menyiapkan antisipasi sejak dini terjadinya penyimpangan dan jual-beli suara.”Kami telah menggandeng 11 lembaga pemantau,forum rektor,dan kelompok gereja di Papua.Ini untuk memaksimalkan pengawasan,”ungkapnya. (dian widiyanarko)

Tidak ada komentar: