Rabu, 28 Januari 2009

Lima: Tertibkan Lembaga Survei


INILAH.COM

Politik
28/01/2009 - 09:22
Lima: Tertibkan Lembaga Survei

Raden Trimutia Hatta

Ray Rangkuti
(inilah.com/Raya Abdulah)

INILAH.COM, Jakarta - Maraknya lembaga survei yang bermunculan menjelang Pemilu 2009 dianggap telah membuat bingung masyarakat. Lembaga survei memang tidak perlu diatur, namun alangkah lebih baiknya bila lembaga survei yang juga berfungsi sebagai tim sukses kandidat tertentu ditertibkan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (28/1). Menurutnya, bila tidak ditertibkan, lembaga survei 'jadi-jadian' itu dapat menggangu proses berjalannya demokrasi di Indonesia.

"Kita perlu mengawasi lembaga yang melakukan kerja survei, tapi saat bersamaan juga menjadi konsultan politik atau bahkan bukan hanya sekedar tim sukses kandidat terntentu. Yang seperti inilah yang perlu diatur," katanya.

Namun, lebih lanjut dia menjelaskan, hal itu hanya perlu diatur oleh kode etik saja tanpa campur tangan KPU yang mengharuskan akreditasi ataupun izin.

"Jadi kita semua dan masyarakat secara umum yang perlu mengawasinya, apa metodologi yang digunakan benar atau tidak. Kedua, apakah lembaga itu melanggar kode etik yang berlaku atau tidak," katanya.

Selain itu, Ray juga mendorong agar lembaga survei wajib mengumumkan siapa sumber dana mereka kepada publik. "Atau kalau memang tidak ingin diketahui siapa yang ada di belakangnya, maka lembaga suvei tidak perlu mengumumkan hasil surveinya kepada publik. Dan hal ini perlu dimasukan dalam kode etik," pungkasnya. [mut/nuz]

Tidak ada komentar: