Minggu, 11 Januari 2009

KPU Makin Diragukan

POS KOTA

KPU Makin Diragukan

Minggu 11 Januari 2009, Jam: 8:21:00

JAKARTA (Pos Kota) – Semakin dekat Pemilu semakin banyak yang meragukan kemampuan KPU menjalankan tugasnya. Bahkan KPU dianggap tidak layak menyelenggarakan pemilihan presiden.

"Kalau sekarang diganti rasanya tidak mungkin, tapi bisa saja mereka tidak lagi menangani pemilihan presiden, cukup sampai di pemilihan legislatif saja," ujar Direktur LIMA Ray Rangkuti dalam diskusidi Jakarta Sabtu (10/1).

Lebih lanjut dikatakan Ray, kemampuan personal anggota KPU sangat menghawatirkan, sehingga tak berlebihan bila Oktober lalu dirinya pernah mengusulkan untuk penggantian anggota KPU terutama KPU-nya. Namun saat itu semua tidak setuju bahkan dirinya dianggap sentimen karena tidak lolos sebagai anggota KPU.

Melihat kondisi ini, lsemua pihak pasti makin pesimis dan kahwatir. “Paling hanya berdoa saja mudah-mudahan Pemilu bisa terlaksana, tapi kalau berharap sukses nampaknya berat," tegasnya.

Ketua KPU Abdul Hafidz Anshary mengatakan dirinya tetap yakin bahwa Pemilu tetap terselenggara 9 April 2009. “Silakan saja menduga, meprediksi atau meragukan kinerja KPU tetapi Pemilu harus terlaksana sesuai pada jadwal ,” katanya Sabtu (10/1).

Sampai hari ini, mestinya tidak ada yang bisa menyatakan bahwa Pemilu gagal karena kenyataannya waktu penyelenggaraannya masih lama. “Kalau H-1 logistik belum ada di TPS itu boleh dibilang gagal.”

PENILAIAN ABWASLU
Di tempat terpisah, Panwaslu DKI mengaku kelemahan penyelenggaraan Pemilu. “Mundurnya sejumlah tahapan menunjukkan lemahnya kapasitas KPU,” ucap Ramdansyah, Ketua Panwaslu Provinsi DKI Sabtu (10/1).

Kurangnya dukungan birokrasi dan staf semakin membuat parah kondisi panwaslu. “Bahkan di Jakarta Pusat dukungan kesekretariatan tidak ada sehingga kita ditagih sewa gedung,” katanya.
(lina/untung/B)

Tidak ada komentar: