Jumat, 17 April 2009

Depdagri Dituding Jebak KPU

KOMPAS.COM

Depdagri Dituding Jebak KPU

Jumat, 17 April 2009 | 12:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah, melalui Departemen Dalam Negeri, dituding menjebak KPU terkait masalah kisruh daftar pemilu tetap (DPT) pemilu tahun 2009 ini.

"Depdagri sudah tahu bagaimana amburadulnya data kependudukan, kenapa masih diberikan ke KPU? Dengan waktu yang singkat juga. Seperti menjebak KPU," ujar Thamrin Amal Tamagola, perwakilan dari Dewan Perubahan Nasional, di Kantor Komnas HAM, Jumat (17/4).

Menurut dia, yang harus bertanggung jawab atas kekacauan pemilu tersebut adalah Menteri Dalam Negeri, Sekjen Depdagri, dan Dirjen Administrasi Kependudukan.

Dia menerangkan, data-data pemilih bisa saja diambil dari Badan Pusat Statistik. Selain itu, menurut Thamrin, pejabat setempat seperti RT dan RW juga melakukan kesalahan. Banyak warga yang sudah meninggal ataupun bukan penduduk setempat justru mendapat surat undangan, bahkan di daerah perumahan elite sekalipun.

Selain menjebak KPU, Thamrin juga menerangkan kemungkinan Depdagri melakukan penyesatan yang disengaja. "Data yang diberi amburadul, dana juga masih tertahan, waktu persiapan singkat. Kan seperti penyesatan yang disengaja," ujarnya.

Thamrin tidak merasa gentar jika Depdagri akan melakukan perlawanan terhadap tuduhan-tuduhan yang ia berikan. "Nanti kita akan duduk bersama, saya paparkan argumentasi yang ada. Jika memang tidak terbukti menjebak, maka tuduhan akan turun menjadi penyesatan secara sengaja. Kalau tidak terbukti juga, maka tuduhan akan turun lagi menjadi keteledoran yang sistematis," ujarnya.


RDI

Tidak ada komentar: