Minggu, 12 April 2009

Dewan Perubahan Nasional Desak KPU Mundur

KOMPAS.COM

Dewan Perubahan Nasional Desak KPU Mundur

KOMPAS/PRIYOMBODO


Minggu, 12 April 2009 | 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu lembaga penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai gagal menggiring pesta demokrasi rakyat 2009 itu. Kegagalan ini membuat sejumlah pihak mendesak KPU untuk mundur sebelum Pilpres, Juli 2009. Salah satunya Dewan Perubahan Nasional.

"Kami tegas meminta mereka mundur. KPU gagal dalam menyelenggarakan pemilu legeslatif 2009. Banyak kecacatan. KPU sudah tidak mampu lagi menyelenggarakan pilpres 2009 nanti," ujar Anggota DPN Ray Rangkuty seusai konferensi pers bersama sejumlah tokoh, di Jakarta, Minggu (12/4).

Namun, dia menyadari, proses penggantian anggota KPU tidak lah mudah. Butuh waktu untuk melalui seluruh rangkaian penggantian di tubuh KPU. Pergantian itu, lanjutnya, butuh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat serta presiden.

"Bisa-bisa pilpres sudah selesai, anggota KPU baru, baru terpilih," jelasnya.

Atas kegagalan KPU ini, kata dia, masyarakat dapat mengajukan gugatan hukum, baik secara pidana maupun perdata. Oleh karena itu, DPN mengaku siap mengakomodir gugatan rakyat untuk KPU itu. "Ini akan menjadi cara yang lebih soft untuk menggulingkan KPU," tukasnya.


BOB

Tidak ada komentar: