Hidayat: Penyelenggaraan pemilu tidak memuaskan

TERBIT

Hidayat: Penyelenggaraan pemilu tidak memuaskan

Tanggal : 30 Mar 2009

Sumber : Harian Terbit


JAKARTA - Penyelenggaraan pemilu sekarang paling buruk. Selain Daftar Pemilih Tetap (DPT) diragukan validitasnya, banyak warga masih belum tahu apakah dia terdaftar sebagai pemilih atau tidak dan permasalahan logistik di berbagai daerah.

Pemantau pemilu dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti dihubungi Harian Terbit, Senin pagi (30/3) mengakui sekarang ini sangat banyak masyarakat tidak mengetahui apakah dia sudah terdaftar atau tidak sebagai pemilih. Karena itu KPU sebaiknya mulai menyebarkan undangan kepada pemilih untuk datang ke TPS kepada pemilih 9 April nanti.

Dengan demikian siapa yang tidak berhak memilih dan siapa yang berhak segera ketahuan. Ini penting untuk menghindari pemilih siluman, tambahnya.

Ray juga mempertanyakan pemahaman Ketua KPU tentang pemilu terkait dengan penjelasannya yang menyebut anggota TNI/Polri berhak di daftar tapi tidak berhak memilih. "Kalau tidak berhak memilih untuk apa dimasukkan dalam DPT," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid dihubungi Senin pagi sesaat menjelang kampanye PKS.

Hidayat mengatakan penyelenggaraan pemilu sekarang ini sangat tidak memuaskan karena masih ada logistik yang belum sampai di daerah-daerah bahkan ada wacana penyelenggaraan pemilu ditunda untuk daerah-daerah tertentu. "Kerja KPU sekarang ini harus segera dikoreksi," tambah Hidayat Nurwahid.

Dia juga tidak sependapat dengan pemahaman Ketua KPU bahwa anggota TNI/Polri berhak didaftar tapi tidak berhak memilih. Kalau sudah ditetapkan dalam UU TNI/Polri tidak berhak memilih mestinya tidak dimasukkan dalam DPT.

Anggota KPU Sri Muryanti dihubungi terpisah Senin pagi mengatakan masyarakat mestinya lebih aktif mengecek namanya apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum. "Pengecekan itu sudah bisa dilakukan sejak setahun lalu," tambahnya.

Sri mengakui menjelang pemilu nanti akan ada pemberitahuan kepada pemilih atau warga yang sudah terdaftar dalam DPT untuk datang ke TPS. Tapi dia tidak memberitahukan kapan pemberitahuan itu dilakukan padahal pemilu tinggal beberapa hari lagi.(lam)