Jumat, 17 April 2009

Komnas HAM Selidiki Kecurangan Pemilu

KOMPAS.COM

Komnas HAM Selidiki Kecurangan Pemilu


Jumat, 17 April 2009 | 12:16 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini Komnas HAM, belum dapat memastikan apakah kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam pemilu tahun 2009 adalah hal yang disengaja atau tidak.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan. Dari hasil pemantauan Komnas HAM, di daerah perbatasan dan wilayah konflik, data terkait DPT, intimidasi, mobilisasi, memang ditemukan polanya sama. Tapi belum bisa memastikan ini sistematis ada atau tidak," ujar Rida Shaleh, Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM, di Jakarta, Jumat (17/4).

Ia menerangkan, Komnas HAM memang menemukan beberapa kejanggalan khususnya di daerah konflik, seperti pada daerah Nunukan, dari 217.000 pemilih yang terdaftar hanya 9000 orang. Lalu di Poso sebanyak 3000 pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

Komnas HAM yang dibantu penyidik independen, akan menentukan target wilayah yang jelas terlebih dulu jelas. Ada suatu kriteria, wilayah mana yang presentase pemilih yang tidak dapat menggunakan haknya besar. "Kami usahakan ini akan selesai secepat-cepatnya, agar tidak berlarut-larut. Sekain itu persoalan maskin rumit, karena belum lama ini ada beberapa perwakilan parpol yang datang ke Komnas HAM. Mereka mengancam tidak akan menandatangani BAP hasil pemilu nanti," jelas Rida.


RDI

Tidak ada komentar: