INILAH.COM
21/07/2009 - 15:01
Franky: Pidato SBY Melodrama Sinetron
Larawana Intan
INILAH.COM, Jakarta - Pidato Presiden SBY terkait bom Marriott-Ritz yang berisi curhat tentang foto dirinya menjadi sasaran latihan tembak oleh teroris, menuai kritik. SBY didesak untuk minta maaf.
"Presiden harus minta maaf atas melodrama yang terjadi setelah kejadian JW Marriott dan Ritz Carlton. Kalau mau main drama, main sinetron aja jangan jadi presiden," kata musisi Franky Sahilatua di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/7).
Kapasitas SBY saat berpidato patut dipertanyakan, apakah sebagai presiden atau calon presiden? Menurut Franky, SBY mengeluarkan pernyataan itu sebagai capres. "Itu tidak pantas diucapkan presiden setelah terjadinya inseden peledakan bom. Waktu itu SBY bicara bukan sebagai presiden, tetapi sebagai capres," imbuhnya.
Selain itu, Franky juga menyanyikan sebuah lagu yang berjudul 'Pemilu Busuk'.
Pemilu Busuk.
Siapa yang buat? Pemilu Spanyol separuh nyolong,
Pemilu Busuk.
Siapa yang buat? (S)iapa (Y)ang (B)uat [bar]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar