KOMPAS.COM
Nilai 5 untuk Kinerja KPU
Jumat, 24 Juli 2009 | 13:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) dinilai buruk. Bahkan, jika diberi nilai (score) maka nilai 4 dan 5 merupakan nilai yang paling pantas untuk KPU.
"Kalau diberi score di bawah lima. Itu artinya enggak naik kelas," ujar Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti dan Anggota Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo dalam diskusi "Menjelang Penetapan Hasil Pilpres" di DPD RI, Jakarta, Jumat (24/7).
Menurut Ray, pelaksanaan pileg dan pilpres di bawah KPU saat ini sangatlah buruk karena menyisakan segala macam masalah. Karenanya, Ray mengaku memaklumi jika pasangan capres-cawapres Mega-Prabowo dan JK-Wiranto merasa kecewa. "DPT (daftar pemilih tetap)-nya aja enggak ketahuan. Makanya saya bisa pahami kalau dua capres-cawapres lain merasa kecewa. Saya kira itu wajar," katanya.
Sementara itu, Bambang Eka Cahya Widodo mengaku sejak awal pelaksanaan pileg dan pilpres, pihak Bawaslu telah menemui adanya sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh KPU, salah satunya adalah mengenai (DPT), tetapi KPU menurutnya tidak pernah mau terbuka. "Bawaslu sendiri enggak diberi akses," katanya.
C10-09
Minggu, 26 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar