Senin, 20 Juli 2009

Masyarakat Pengawal Demokrasi Temui Bawaslu

MEDIA INDONESIA.COM


Masyarakat Pengawal Demokrasi Temui Bawaslu

Senin, 20 Juli 2009 16:38 WIB




JAKARTA--MI: Sejumlah tokoh dari Masyarakat Pengawal Demokrasi akan menemui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) esok hari (Selasa, 21/7), untuk melaporkan sembilan indikasi pelanggaran Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2009.

"Kita besok akan serahkan data indikasi pelanggaran sekitar pukul 11.00, di kantor Bawaslu, Jakarta," kata Ray Rangkuti, salah seorang tokoh Masyarakat Pengawal Demokrasi, di Jakarta, Senin (20/7).

Selain Ray, tokoh lainnya yang akan ke Bawaslu, antara lain, Yudi Latief, Chalid Muhammad, Franky Sahilatua, Dani Setiawan, Romo Benny Susetyo dan beberapa tokoh lainya.

Ia mengatakan, di antara indikasi pelanggaran yang dilaporkan, yakni daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah, dugaan manipulasi sumber dan jumlah pendanaan oleh tim kampanye dan kenetralan lembaga pemerintahan.

"Di samping itu, yang kini sudah diusut Bawaslu, kasus kerjasama KPU dengan lembaga asing, The International Foundation for Electoral System (IFES) dalam penghitungan cepat melalui SMS, juga ikut dilaporkan," kata Ray.

Tidak ada komentar: