Selasa, 23 Juni 2009

Hitung-hitungan Debat Cawapres

REPUBLIKA NEWSROOM


Hitung-hitungan Debat Cawapres

By Republika Newsroom


Selasa, 23 Juni 2009 pukul 14:09:00


SEMARANG -- Direktur Nasional Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memperkirakan Wiranto - calon Wakil Presiden untuk Jusuf Kalla - akan berada di atas angin dalam debat calon wakil Presiden yang dijadwalkan berlangsung Selasa (23/6) malam.

Boediono - calon untuk SBY - dan Prabowo Subianto - calon pendamping Megawati Soekarnoputri - punya kelemahan mencolok. Meskipun jika dinilai, angka tertinggi akan didapat Prabowo.

''Bila dilihat dari tema dan sedikit perubahan format debat cawapres nanti malam, untuk sementara saya membayangkan poin 7 untuk Prabowo, 6 untuk Wiranto, dan 5 ke bawah untuk Boediono,'' kata Ray, melalui layanan pesan singkat, Selasa (23/6). Tapi, ujar dia, penilaian ini akan terbukti atau tidak, tergantung pada ketiga calon itu sendiri.

Tema yang diusung untuk debat calon wakil Presiden, kata Ray, menguntungkan Prabowo dan Wiranto. Karena, sejak awal keduanya sudah konsen pada isu jati diri bangsa tersebut.

Sementara Boediono, kata Ray, akan terpojok oleh setidaknya dua hal. Yaitu pernyataannya tentang Indonesia yang akan tetap berhutang, dan akan tetap dijualnya aset strategis Indonesia.

Kelemahan lain Boediono, imbuh Ray, adalah pada sikapnya yang terlalu kalem. ''Pada dasarnya dia bukan debator,'' kata dia. Penampilan kalem Boediono, menurut Ray akan menjadi bumerang.

Tapi bumerang pun, ujar Ray, bisa menyerang Prabowo. Yaitu ketika penmpilannya yang 'garang' tak dibarengi kemampuan menjaga diri.

Di antara kalem dan garang dua calon lain, menurut Ray, keuntungan akan berpihak ke Wiranto. ''Kelebihan Wiranto ada pada kemampuan menjaga diri ini, sekalipun mungkin secara visi tak terlalu kuat,'' ujar Ray. - ann/ahi

Tidak ada komentar: