Kamis, 11 Juni 2009

Pertambahan DPT Minimalis, Kinerja KPU Dipertanyakan (Lagi)

REPUBLIKA NEWSROOM


Pertambahan DPT Minimalis, Kinerja KPU Dipertanyakan (Lagi)

By Republika Newsroom

Senin, 01 Juni 2009 pukul 20:10:00 Font Size A A A


JAKARTA -- Direktur Nasional Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mempertanyakan kinerja KPU yang hanya bisa menjaring lima juta data pemilih baru untuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden 2009. Ray mengutip pernyataan salah satu anggota KPU bahwa dalam pemilu legislatif ada sekitar 20 juta pemilih yang tak terdata di DPT.

''Lima juta pertambahan DPT pemilu Presiden, kira-kira sama dengan hanya seperempat total pemilih yang tak terdaftar di pemilu legislatif,'' kata Ray, Senin (1/6) petang. Jumlah pemilih tak terdaftar di pemilu legislatif itu, ujar dia, mengutip pernyataan dari anggota KPU I Gusti Putu Artha.

''Apa sebenarnya yang dilakukan KPU (untuk pemutakhiran DPT Pemilu PResiden) ?'' kecam Ray. Sebaiknya, ujar dia, partai politik dan Badan Pengawas Pemilu mempertanyakan penambahan pemilih yang minimalis tersebut. Tujuannya agar ribut DPT tak lagi terjadi di akhir proses pemilu, seperti saat pemilu legislatif. ann/kpo

Tidak ada komentar: