Rabu, 24 Juni 2009

Pembiayaan debat sebaiknya dari APBN

BISNIS INDONESIA ONLINE

Rabu, 24/06/2009 15:44 WIB


Pembiayaan debat sebaiknya dari APBN


oleh : Anugerah Perkasa


JAKARTA (bisnis.com): Independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai cidera karena maraknya iklan kandidat dalam debat cawapres.

Direktur Indonesia Budget Centre (IBC) Arif Nur Alam menyatakan pembiayaan debat pada Pemilu kali ini harus bersumber dari APBN, bukan pendanaan lainnya.

Menurut dia, tidak sepantasnya KPU menggunakan iklan komersial dalam penyelenggaran debat.

"Tidak sepantasnya acara KPU mengakomodir iklan dari kandidat, apalagi untuk mengeruk keuntungan. Pembiayaan yang diamanatkan undang-undang hanyalah bersumber dari APBN," ujar Arif di Jakarta hari ini.

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mencatat sedikitnya lima-tujuh iklan komersial muncul dalam jeda debat cawapres tadi malam.

Dia meminta KPU untuk menjelaskan kontrak antara televisi swasta dan pemasang iklan para kandidat. Lima juga meminta Bawaslu meninjau kontrak tersebut dengan mengetahui berapa porsi dari APBN dan berapa jumlah pemasukan dari iklan.

"Penonton lebih banyak disuguhi iklan. Jauh lebih mengecewakan," tegas Ray. (tw)

Tidak ada komentar: