LIMA: Tiadakan Saja Deklarasi Kampanye Damai

REPUBLIKA NEWSROOM


LIMA: Tiadakan Saja Deklarasi Kampanye Damai

By Republika NewsroomKamis, 04 Juni 2009 pukul 18:26:00


JAKARTA -- Direktur Nasional Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray rangkuti mengatakan deklarasi kampanye damai yang dijadwalkan KPU pada 10 Juni 2009 sudah kehilangan momentum dan substansi. Selain sudah jauh melewati awal dimulainya masa kampanye - 2 Juni 2009 - substansi deklarasi itu pun hanya retorika seremonial.

''Kampanye damai tak mungkin tercapai kalau praktek pelanggaran kampanye tetap dibiarkan KPU tanpa ada sanksi atau teguran,'' tegas Ray, Kamis (4/6).

Menurut dia, kampanye damai seharusnya juga menjadi bagian dari penegakan aturan main dalam kampanye.Artinya, kata Ray, bukan sekedar tak ada kekerasan dalam kampanye tetapi juga terkait sejauh mana aturan kampanye ditegakkan. ''Itu yang justru absen dalam pelaksanaan kampanye,'' kecam dia.

Selain soal substansi itu, Ray pun menegaskan seremoni kampanye damai itu jelas sudah kehilangan momentum. UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden menyatakan masa kampanye dimulai tiga hari setelah ditetapkannya pasangan capres cawapres.

Artinya, masa kampanye sudah dimulai sejak 2 Juni 2009, setelah KPU dalam rapat plenonya 29 Mei 2009 menetapkan tiga pasangan calon. ''Lima menyarankan deklarasi kampanye damai ditiadakan saja. Alihkan dananya untuk hal lain yang lebih substansial,'' ujar Ray. ann/kpo