28/05/09 08:44
Kampanye Maju Justru Menguntungkan
Djibril Muhammad
INILAH.COM, Jakarta - Pemajuan kampanye pilpres dari jadwal semula oleh KPU dinilai tidak akan merugikan 3 pasangan capres cawapres. Sebab, kandidat pasangan capres cawapres yang ada terlihat sudah berkampanye.
"Majunya jadwal kampanye justru menguntungkan ketiga-ketiganya. Baik maju atau mundur, semuanya toh sudah kampanye," cetus Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (28/5).
Perubahan jadwal kampanye tersebut, menurut dia, lebih merupakan implikasi terhadap tahapan penetapan capres-cawapres yang dilakukan KPU. Karena KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres pada Jumat 29 Juni mendatang. Sedangkan pengundian nomor urut capres-cawapres pada Sabtu 30 Mei.
"Jadi sebenarnya karena implikasi dan bukan merugikan salah satu pasangan," ujar mantan Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP).
Lagipula, tutur dia, para bakal capres cawapres sudah banyak yang beriklan. Bahkan beberapa bakal capres ada yang memanfaatkan fasilitas negara sehingga dapat berkampanye ke beberapa daerah di Indonesia.
"Yang perlu diingatkan kampanye terbuka (Rapat umum terbuka) tidak boleh diperpanjang. Jadi tetap pada jadwal semula yaitu 2 minggu. Kampanye non terbuka yang boleh dipanjang. Intinya jangan memperpanjang kampanye yang melibatkan massa," jelasnya. [jib/bar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar