Kamis, 02 Juli 2009

SBY Keteteran, Mega-JK Diuntungkan


INILAH.COM

Politik 02/07/2009 - 18:46

SBY Keteteran, Mega-JK Diuntungkan

Djibril Muhammad




Ray Rangkuti
(inilah.com /Raya Abdullah)INILAH.COM, Jakarta - Debat putaran ketiga akan berlangsung agak berbeda dari sebelumnya, yakni antar capres dapat saling serang. Dari tema debat yang dipergunjingkan akan membuat SBY keteteran, sedangkan Mega-JK akan diuntungkan.

"Dari tema, Mega dan JK akan diuntungkan. Soal otda, NKRI, demokrasi, emang jargonnya Mega dan PDIP. Di sini SBY akan keteteran," ujar Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (2/7).

Di era SBY, tuturnya, pemekaran tidak terkontrol dan cenderung buruk. Soal demokrasi, capres yang diusung 24 parpol ini juga akan terpukul. "Di eranya, pemilu kita amat buruk, pengembangan demokrasi berjalan di tempat," kata mantan Sekjen KIPP ini.

Karena itu, menurut dia, soal Ambalat akan jadi titik fokus. Begitu juga Papua, khususnya terkait masih kembali maraknya pengibaran bendera bintang kejora. Sedangkan soal otda merupakan komitmen bagi hasil dan perizinan pengelolaan SDA.

"Soal pemekaran juga akan muncul. Khususnya tentang jeda atau lanjut," beber Ray.

Sementara di era Mega, otda sedikit banyak merupakan sumbangsih capres nomor urut satu ini. Sebab, NKRI merupakan harga mati bagi ketua umum PDIP ini. "Tapi, kasus Sipadan & Ligitan akan menghantuinya," terang Ray yang bernama lengkap Ahmad Fauzi.

Dilanjutkannya, Mega boleh bangga dengan otda dan pemilu 2004. Selain itu, masalah DPT juga layak dipertanyakan. "Tunda pemilu atau tetap. Karena 2 kali debat sebelumnya Mega tak muncul untuk yang ini, dia harus muncul," tandasnya. [jib/bar]

Tidak ada komentar: