RAKYAT MERDEKA ONLINE
Alasan Mengapa Demokrasi harus Diselamatkan, Sebanyak Angka Keramat SBY
Senin, 13 Juli 2009, 12:14:10 WIB
Laporan: Teguh Santosa
Jakarta, RMOL. Sekelompok tokoh pemuda pro demokrasi menilai bahwa ada sembilan hal yang menjadi sebab mengapa demokrasi harus diselamatkan pasca pemilihan presiden.
Hal itu diungkapkan mereka saat menggelar jumpa pers bertema Jangan “Jangan Rampas Demokrasi Kami” di Rumah Makan Omah Sendok di Jalan Empu Sendok No 45 Blok S Kebayoran Baru. Kelompok pemuda pro demokrasi tersebut yakni Yudi Latif, Fadjrul Rahman, Ismed Hasan Putro, Effendi Gazali, Romo Benny, Zaeinal Arifin, M Chalid, Herdi S, Angga P, Ridaya LO dan Ray Rangkuti.
Menurut mereka seperti angka keramat SBY, ada sembilan alasan mengapa demokrasi Indonesia kembali terancam pasca pemilihan presiden.
Pertama, lembaga pemilihan dilakukan kompetensi, netralitas dan tanggungjawabnya yang mendorong berbagai kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu. Kedua, KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu tidak pernah menetapkan secara pasti berapa sebenarnya pemilih dalam DPT. Ketiga, telah terjadi pelanggaran otoritas pemerintah dalam bentuk mobilisasi sumber daya dan pengirinngan pemilih pada proses itu. Keempat, tim sukses memanupulasi sumber dan juga pendanaan serta melanggar aturan kampanye. Kelima, lembaga yudisial cenderung mengabaikan pengaduan dari lembaga pengawas.
Keenam, media cenderung tidak memberi akses yang setara bagi kontestan. Ketujuh, lembaga riset dan penyiaran mengabaikan rasionalitas dan kemaslahatan publik dengan melanggar kaidah ilmiah atau etika penyiaran yang berpotensi memanipulasi hasil survei dan hitung cepat. Kedelapan, keterlibatan lembaga asing pada sektor strategis yang berpotensi memanipulasi hasil pemilu. Dan kesembilan, kepala pemerintahan tidak menunjukkan tanggungjawab optimal dalam mengupayakan pemilu yang bermutu, jujur dan adil. [dry]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar