RAKYAT MERDEKA ONLINE
Beli DPT Lewat Jalur Belakang, Lanyala Minta Pilpres Ditunda
Minggu, 05 Juli 2009, 12:11:33 WIB
Laporan: Teguh Santosa
Jakarta, RMOL. Tiga hari menjelang pencontrangan, kekisruhan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2009 masih belum diperbaiki Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Demikian terungkap dalam jumpa pers bersama yang digelar di Omah Sendok, Jalan Mpu Sendok, Jakarta Selatan (Minggu, 5/7). Dalam jumpa pers tersebut hadir Ketua Lingkar Madani Ray Rangkuti, Ketua Masyarakat Profesional Madani Ismed Hasan Putro, Ketua Pedoman Indonesia Fadjroel Rachman dan Jurubicara Komite Indonesia Bangkit Adhie Massardi.
Menurut Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, Lanyala Mattalitti yang memberikan kesaksian mengenai kisruh DPT di Jawa Timur, sampai saat ini belum ada perubahan DPT. Lanyala mengaku berkali-kali datang ke KPU untuk menanyakan hasil perbaikan DPT. Ia tak mau kesalahan DPT dalam pemilihan gubernur Jawa Timur yang lalu kembali terjadi dalam Pilpres 2009. Lanyala juga sempat membeli hasil rapat pleno KPU mengenai DPT melalui “jalur belakang”.
“Memilih mempersoalkan DPT sekarang lebih baik daripada setelah pilpres terjadi chaos. Pilpres harus ditunda sampai DPT selesai diperbaiki,” kata Lanyala.
Lanyala juga melihat ada modus operandi membuat orang yang tidak golput menjadi golput, dan sebaliknya. Menurut pengamatan Lanyala, dibeberapa tempat di Jawa Timur ada modus yang dipakai untuk menyembunyikan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Juga ada modus dimana nama pemilih di satu TPS sama dengan nama pemilih di TPS lain. [yan]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar