Rabu, 01 Juli 2009

Tunda Pilpres jika DPT Masih Bermasalah

MEDIA INDONESIA ONLINE

Tunda Pilpres jika DPT Masih Bermasalah


Selasa, 30 Juni 2009 19:03 WIB
Penulis : Kennorton Hutasoit


JAKARTA--MI: Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 sebaiknya ditunda sampai daftar pemlih tetap (DPT) dibersihkan. DPT harus benar-benar bersih yang dapat diterima semua peserta pilpres dan masyarakat, baru kemudian pilpres itu bisa dilaksanakan fair.

"Tunda dulu pemilu presiden kalau DPT masih kacau. Lebih bagus ditunda dengan catatan dibersihkan dulu data pemilih ini," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti pada diskusi masalah DPT di blok perubahan di Jakarta, Selasa (30/6).

Masalah DPT, menurut Ray, adalah faktua, tapi hanya sebatas isu, tanpa ada tindakan konkrit. "Kasus DPT ini jadinya hanya mainan mainan terus, tidak tidak ada upaya melakukan radikal memperbaikinya," kesal Ray.

Ia menemukan fakta-fakta bahwa praktik manipulasi DPT terjadi dengan menggandakan nama sekaligus dengan nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamatnya pemilih. "Nama itu bisa ada dua atau lebih dalam satu TPS atau di TPS yang berbeda. Praktik manipulasi pilpres sama saja dengan pemilu legislatif dengan hanya mengganti nama. Kalau dulu nama yang ganda itu Agus, pada pilpres ini diganti jadi Jono. Sehingga otomatis nama Jono itu ditemukan lebih dari satu kali," ujarnya.

Menurut Ray, praktik mengkloning nama-nama pemilih ini dilakukan untuk kepentingan menggelembungkan suara. "Dengan jumlah pemilih yang ganda, otomatis jumlah surat suara akan banyak sisa atau tidak habis digunakan di TPS. Surat suara yang sisa itu akan dimanfaatkan untuk menggelembungkan suara calon tertentu. Ini bahaya dan mencederai demokrasi. Karena itu pilpres ditunda dulu hingga DPT bersih," tegasnya. (Ken/OL-06)

Tidak ada komentar: