Kamis, 12 Maret 2009

Persiapan Pemilu 2009 Mengkhawatirkan

KOMPAS.COM


Ray Rangkuti: Persiapan Pemilu 2009 Mengkhawatirkan


Selasa, 20 Mei 2008 | 18:40 WIB
JAKARTA, SELASA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, Selasa (20/5) mengungkapkan, persiapan menjelang perhelatan pesta demokrasi pada Pemilu 2009 hingga kini mengkhawatirkan. Ray menyebut, ada enam indikasi yang menjadikan alasan rencana Pemilu hingga kini belum siap seluruhnya.

Ray kemudian membeberkan enam alasan tersebut. Hal yang pertama adalah, masalah penanganan Pilkada Maluku Utara yang hingga kini masih berlarut-larut. Yang ada, kata Ray, KPU hanya memperumit masalah saja. Berikutnya masalah pembentukan sekertariat KPU yang hingga kini belum juga selesai.

Menurut Ray, Sekjen KPU mempunyai peran yang signifikan khususnya bidang keuangan. Salah seorang anggota KPU Andi Nurpati pernah mengungkapkan, persoalan utama KPU yang sangat penting terkait proses pelaksanaan pemilu 2009 adalah penunjukan Sekjen KPU.

"Termasuk pula, pembentukan KPUD Provinsi yang tidak sesuai jadwal, telat. Belum lagi terkait masalah pembentukan panwas provinsi yang belum juga terbentuk. Mustinya, panwas provinsi harus terbentuk lebih awal sehingga Pemilu 2009 mendatang, bisa berjalan dengan baik," ujar Ray Rangkuti.

"Masalah penanganan pendaftaran partai politik, hingga kini masih kacau. Ada beberapa partai politik yang bermasalah. Termasuk pula, pengaturan calon perseorangan yang belum juga selesai," tambahnya.

Secara umun, sambung Ray Rangkuti, ada tiga kelemahan KPU untuk mempersiapkan Pemilu 2009. Masalah manajemen kerja termasuk di dalamnya, koordinasi sesama anggota KPU yang belum terjalin dengan baik. Termasuk, pula menyangkut masalah administrasi kantor dan budaya kerja para anggota KPU yang mengesankan, masih bekerja dengan secara paguyuban.

"Kelemahan inilah yang harus menjadi perhatian KPU agar bisa melakukan perbubahan yang lebih baik lagi," kata Ray Rangkuti. (Persda Network/yat

Tidak ada komentar: