Minggu, 15 Maret 2009

Soal Pernyataan Mubarok

BERITA8.COM

Soal Pernyataan Mubarok
Klarifikasi SBY Dinilai Berlebihan

Rabu, 11 Februari 2009, 13:36 WIB


Presiden SBY seharusnya tidak berhak klarifikasi perkataan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Demokrat Ahmad Mubarok

Menurut pengamat politik Ray Rangkuti saat dihubungi Berita8.com, Rabu (11/2), ucapan yang dilayangkan oleh Ahmad Mubarok hanyalah sekadar isu ecek-ecek.

"Itu kata yang ecek-ecek, seharusnya nggak usah ditanggapi," katanya.

Klarifikasi yang dilakukan oleh SBY menanggapi pernyataan Ahmad Mubarok yang mengatakan kalau Partai Golkar tidak akan mendapatkan suara 2,5% pada pemilu legislatif mendatang, dianggap berlebihan oleh Ray Rangkuti.

Menurut Ray seharusnya SBY tidak perlu mengklarifikasi pernyataan Mubarok tersebut, karena posisi dia di partai Demokrat sebagai ketua dewan pembina. "Harusnya hal tersebut merupakan hak ketua umum bukan SBY," tegasnya.

Ia juga menambahkan harusnya SBY mengerti kalau urusan ini bukan urusan dewan pembina karena posisi dewan pembina hanya mengurusi masalah internal saja.

Tindakan yang dilakukan oleh SBY ini dianggap oleh Ray sangat berlebihan. "Saya pikir ini adalah isu yang sangat remeh sekali yang seharusnya tidak ditanggapi oleh SBY," sambung Ray

Dan yang lebih penting menurut Ray, ini juga menggambarkan kalau Partai Demokrat yang kita lihat sekarang, tidak sedemokratik sesuai namanya. (Dng)

Tidak ada komentar: