Sakit SBY Karena Cemburu

INILAH.COM

Politik
13/03/2009 - 06:04

Sakit SBY Karena Cemburu

Djibril Muhammad

INILAH.COM, Jakarta - Sakitnya Presiden SBY berpotensi menutupi gegap gempitanya pertemuan 2 tokoh parpol besar, yakni Mega-JK. Nyeri lambung yang diderita Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu bukan karena kekanak-kanakan, tetapi karena rasa cemburu.


"Lebih tepat cemburu. Karena ada temannya yang pindah ke lain hati tentunya ada rasa cemburu. Boleh jadi cemburu membuat dia sakit. Jadi bukan rekayasa benar atau tidak. Tapi munculnya rasa cemburu yang berlebihan," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (13/3).


Sakitnya SBY tersebut, tutur mantan Sekjen KIPP ini, bisa terjadi karena direkayasa jika dilihat dari animo masyarakat yang luas terhadap pertemuan Mega-JK. Sehingga, SBY akan berusaha untuk meng-counter pemberitaan yang akan muncul.


"Rekayasa itu berita untuk kelas menengah ke bawah agak cocok. Tetapi bisa juga karena memang dia (SBY) benar-benar sakit," ucapnya.


Ray kemudian mengilustrasikan duet SBY-JK seperti orang berpacaran atau berumah tangga. Jika salah satu diantaranya berpindah ke lain hati, hampir dipastikan akan membuat hati pasangannya terluka.


"Kalau Anda periksa ke dokter ketika sakit hati gejalanya kalau nggak pening-pening, mual-mual atau perutnya terganggu, lemas. Jadi, penyakit yang menimpa hari ini karena SBY sakit hati. Kontrak belum habis dan berhasil, tapi pasangan sudah pindah ke lain hati. Terang-terangan pula," pungkasnya. [jib/bar]