Selasa, 17 Maret 2009

Wacana Koalisi Hanya Pragmatisme Politik


REPUBLIKA ONLINE

Wacana Koalisi Hanya Pragmatisme PolitikBy Republika Newsroom

Selasa, 17 Maret 2009 pukul 19:14:00 Font Size A A A

Facebook EDWIN/REPUBLIKA JAKARTA -- Direktur Nasional Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai semua wacana koalisi yang berkembang belakangan ini adalah menuju koalisi tanpa ideologi. ''Koalisi yang ada hanya berdasarkan pertimbangan pragmatisme politik,'' kecam Ray dalam diskusi politik di Rumah Perubahan Rizal Ramli, Selasa (17/3).

Menurut dia, semua pendekatan dan penjajakan koalisi sekarang hanyalah ujicoba zig-zag untuk mendapatkan perolehan dukungan suara terbanyak dalam pencalonan pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

Pendekatan berupa pembuatan kesepakatan antara Ketua Umum Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ditunjuk sebagai contohnya. ''Kedua partai itu jelas beda ideologinya,'' ujar dia.

Demikian pula pendekatan yang mulai dilakukan Partai Demokrat, termasuk ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (16/3). Menurut dia, Partai Demokrat punya kecenderungan propasar, sementara PKB adalah partai yang mengklaim antineoliberalisme. ''Pendekatan ini sama saja (pragmatisnya). Pola koalisinya tak sesuai dengan platform yang mereka usung sendiri,'' kata dia. ann/ism

Tidak ada komentar: